Nama :
Sholehuddin
NIM :
2010.69.04.0071
Prodi :
Teknik Informatika (B)
Matkul :
SIM
Dosen Pengampu : Khasan Basori, S.Kom, MM
Jawaban UAS SIM
1.
Sistem informasi terstruktur adalah sistem informasi yang berjalan diatas
norma-norma organisasi yang berlaku untuk semua, yang sesuai dengan
kedudukan/jabatannya masing-masing di dalam organisasi.
Contoh : Informasi kenaikan gaji
Sistem informasi tidak terstruktur adalah sistem-sistem yang berlaku
di suatu lingkungan organisasi secara tidak formal, namun tetap mengikat dan
berpengaruh pada organisasi yang bersangkutan tersebut.
Contoh : Surat izin tidak masuk
kuliah
2.
Aktivitas-aktivitas manajemen yang terdapat di dalam pengendalian
operasional adalah:
Membuat dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk menangani situasi dimana
ketiadaannya dapat menyebabkan deviasi dari kebijakan dan tujuan dan sasaran
lingkungan; Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur; Membuat dan memelihara
prosedur yang terkait dengan aspek penting lingkungan yang teridentifikasi dari
barang dan jasa yang digunakan organisasi dan mengkomunikasikan prosedur dan
persyaratan terkait kepada pemasok dan kontraktor.
Aktivitas-aktivitas manajemen yang
terdapat di dalam pengendalian manajemen adalah: mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian,
merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalia operasional dan
mengalokasikan sumber daya.
Aktivitas-aktivitas manajemen yang
terdapat di dalam perancangan strategi adalah mengembangkan strategi sebagai sarana suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya.
3.
Proses yang ada di dalam pengontrolan informasi adalah sebagai berikut:
Semua data yang diperoleh
dikumpulkan menjadi satu dan selanjutnya diproses. Di dalam pemrosesan tersebut
data dibedakan menjadi 2, yaitu informasi yang berguna dan informasi yang tidak
berguna. Informasi yang berguna itulah yang nantinya akan dipakai, sedangkan
informasi yang tidak berguna akan dibuang.
4. &nbrp;
Yang dimaksud dengan evolusi dan aplikasi CBIS adalah bahwa suatu
sistem informasi manajemen tidak serta merta langsung menjadi suatu sistem yang
bisa digunakan, melainkan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk
menghimpun, menyimpan dan memproses data dari terciptanya sistem yang mengelola
data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah
sistem pendukung keputusan berupa EDP, SIM dan DSS.
5. Perbedaan EDP, SIM dan DSS:
EDP:
a. Fokus pada data
b. Proses transaksi yang efisien
c. Mengintegrasi file-file dari
pekerjaan sejenis
d. Membuat ringkasan untuk laporan bagi
manajemen
SIM:
a. Mendukung pengambilan keputusan
yang bersifat terstruktur pada level operasional dan manajemen
b. Umumnya SIM berorientasi pada
laporan dan pengawasan. SIM didesain untuk membantu membuat laporan kegiatan
yang ada serta menyediakan pengawasan harian terhadap kegiatan tersebut
c. SIM bergantung pada data gabungan
dan alur data
d. SIM tidak terlalu memiliki
kemampuan analisis
e. Umumnya digunakan untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan data masa lalu dan kini
f. Relatif tidak fleksibel dan lebih
memiliki orientasi internal daripada eksternal
DSS:
a. DSS menawarkan fleksibilitas,
adaptabilitas dan respon yang cepat
b. DSS dapat bekerja dengan hanya
mengandalkan sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer
c. DSS menyediakan bantuan untuk
pengambilan keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat
dispesifikasi
d. DSS menggunakan peralatan dan
model analisis data yang mutakhir
6.
Keamanan sistem informasi mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi
perusahaan dari ancaman pihak-pihak yang tidak berwenang.
Ancaman terhadap keamanan sistem
informasi antara
lain:
a. Kerusakan hardware
b. Software tidak berfungsi
c. Tindakan-tindakan personal
d. Pencurian data atau peralatan
e. Kebakaran
f. Permasalahan listrik
g. Kesalahan oleh user
h. dan masih banyak lagi yang
lainnya.
7.
Proses dalam pengambilan keputusan keorganisasian (menurut Rubeinstein dan
Haberstroh):
a. Pengenalan persoalan atau
kebutuhan
b. Analisis dan laporan
alternatif-alternatif
c. Pemilihan alternatif yang ada
d. Komunikasi dan pelaksanaan
keputusan
e. Langkah lanjutan dan umpan balik
hasil keputusan
Kerangka kerja dalam pengambilan
keputusan keorganisasian:
a. Sistem pengambilan keputusan
- Sistem
keputusan tertutup
- Sistem
keputusan terbuka
b. Pengetahuan tentang hasil
c. Tanggapan keputusan
- Keputusan
terprogram
- Keputusan tidak
terprogram
d. Uraian tentang pengambilan
keputusan
e. Kriteria untuk pengambilan keputusan
f. Relevansi konsep keputusan
terhadap perancangan SIM
8. Etika dalam komputer penting karena
tidak dapat dipisahkan dari permasalahan-permasalahan seputar penggunaan
komputer yang meliputi kejahatan komputer, netiket, e-commerce, pelanggaran HAKI
(Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan tanggung jawab profesi.
No comments:
Post a Comment